BEKASI – Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Asrama Haji Bekasi selama tiga hari, Jumat-Ahad (1-3/12/2023).
Rakernas bertema Work Together Achieve Better Satu Langkah Progresif Organisasi diikuti oleh 323 Pimpinan Cabang, 28 Pimpinan Wilayah, dan 3 Pimpinan Cabang Istimewa.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ahmad Suaedy ditandai dengan pemukulan rebana didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Safira Mahrusah, dan Ketua LP Maarif PBNU Moh Ali Ramdhani.
Ketua Umum PP IPNU Whasfi Velasufah mengatakan, rakernas digelar dalam rangka menyusun langkah-langkah strategis ke depan.
Kata Velasufah, selama 67 tahun mengabdi untuk negeri, IPPNU berupaya membangun kader berkualitas, berakhlakul karimah, bersikap demokrasi, dan mendorong kesetaraan gender.
“Kami bertekad dengan visi organisasi yang menaungi pelajar putri dan memiliki fokus pada transformasi pendidikan dan pengembangan sumber daya pelajar. Keanggotaan IPPNU tidak eksklusif pada pelajar dari kalangan santri, melainkan pelajar umum, dan juga alumni pelajar di perguruan tinggi,” kata Velasufah dikutip laman NU, Jumat (1/12/2023).
Velasufah menjelaskan IPPNU berikhtiar mengembangkan daya pikir kritis pelajar terhadap keadaan sosial, serta meningkatkan jiwa kreatifitas terhadap kemajuan pendidikan dan budaya.
Ia juga menyebut IPPNU akan berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan (SDGs) hingga tercipta pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
Juga pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Cita-cita dan value ini, lanjut Velasufah dibawa oleh IPPNU untuk melaksanakan kiprahnya. IPPNU yakin pembangunan bangsa akan mudah dilaksanakan dan lebih terukur progresnya apabila dilaksanakan dengan gotong-royong.
“Maka melalui Rakernas IPPNU dengan tema Work Together, Achieve Better: Satu Langkah Progresif. Organisasi ini IPPNU ingin mempertegas kembali tekad serta kontribusi IPPNU dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan,” jelas Vela.
Ketua PBNU Ahmad Suaedy berpesan dalam rakernas IPPNU dibahas soal kompetisi pelajar baik di dalam maupun di luar organisasi untuk menuju bonus demografi dan mencapai Indonesia emas 2045.
“Kompetisi harus kita lakukan tidak bisa lagi tenang-tenang di rumah tanpa usaha dan sebagainya. IPPNU perlu ambil momentum ini,” jelasnya.
Ketua LP Maarif PBNU Muhammad Ali Ramdhani mengatakan rakernas ini diharapkan menghasilkan program untuk sinergi bersama utamanya dalam dunia pendidikan agar proses khidmat berjalan optimal.
“Harapan kami IPPNU bisa mengisi ruang pembelajaran di sekolah Ma’arif NU agar proses pembelajaran menjadi proses yang membahagiakan,” harapnya.
Tampak hadir Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Umum PBNU Ahmad Suady, Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Muhammad Ali Ramdhani, Ketua PP Pagarnusa, Ketua PP IPNU Muhammad Agil Nuruz Zaman, Ketua PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Safira Mahrusah.