Sunday, May 19, 2024

Emiten RAJA Bukukan Laba Bersih 4,58 Juta Dolar AS di Kuartal III-2022

JAKARTA – Perusahaan Migas terkemuka, PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) baru saja merilis laporan keuangan kuartal III -2022 di akhir November lalu.

Perseroan membukukan laba bersih 4,58 Juta Dolar AS, lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Kuartal III-2021) sebesar 105.747 Dolar AS.

Pada laporan keuangan tersebut, Perseroan membukukan pendapatan sebesar 87,87 Juta Dolar AS, naik 20,84 persen secara year on year (yoy) dari 72,72 Juta Dolar AS.

Pada kuartal III-2022 ini, penyerapan belanja modal Perseroan telah mencapai 18 Juta Dolar AS dari total 40 Juta Dolar AS yang dianggarkan.

Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akusisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, dan pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di Propinsi Riau.

Di penghujung 2022 ini, RAJA akan fokus untuk menyelesaikan proyek yang tengah berjalan dan beberapa proyek yang akan dimulai di kuartal I-2023.

Kenaikan kinerja keuangan tersebut merefleksikan secara jelas upaya Perseroan dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi secara gencar di berbagai lini bisnis.

Semenjak 2021, RAJA telah melakukan investasi dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG), Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal dan juga Perseroan turut serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan.

Pada Proyek Pipa Rokan sendiri, Perseroan bersama dengan PT Pertamina Gas (“Pertagas”) melaksanakan proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam-Bangka Dumai dari Koridor Minas-Duri Dumai.

Proyek tersebut mempunyai nilai belanja modal sebesar 300 juta Dolar AS. Pertagas dan Perseroan masing-masing memiliki partisipasi sebesar 75 persen dan 25 persen, sehingga kontribusi Perseroan adalah sebesar 75 juta Dolar AS.

Oka Lesmana, Direktur Perseroan melalui keterangan resminya menyampaikan, hingga akhir Oktober 2022 ruas baru pipa minyak Rokan telah menyalurkan 6,7 juta barrel. Perseroan mengharapkan volume tersebut dapat meningkat, dan pemanfaatan pipa minyak Rokan dapat lebih optimal.

Pengaliran penuh di pipa baru tersebut direncanakan dapat terealisasi pada kuartal I-2023. Oil Transfer Agreement (OTA) telah ditandatangani pada akhir November lalu, sehingga kontribusi pendapatan dari Pipa Rokan pada Desember 2022 dapat diproyeksikan paling tidak 30 Juta Dolar AS.

Perseroan akan mendapatkan 25 persen bagian dari total pendapatan tersebut atau sekitar 7,5 Juta Dolar AS.

Sedangkan untuk tahun 2023, Pipa Rokan diproyeksikan akan berkontribusi +/- 130 hingga140 Juta Dolar AS, atau +/- 32,5-35 Juta Dolar AS yang akan menjadi bagian Perseroan.

Baca Juga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Populer