EraKita.id – Planet terbesar di tata surya Jupiter akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi dalam 59 tahun terakhir pada Rabu (28/9) dini hari.
Pada titik terdekat dengan Bumi atau yang disebut perigee ini pengamat dapat melihat planet terbesar tersebut dengan detail luar biasa selama peristiwa yang dikenal sebagai oposisi.
Selama oposisi, Jupiter, Bumi, dan Matahari berada dalam posisi sejajar dengan Bumi berada di tengah.
Ketika Jupiter mencapai oposisi saat terbit dari timur, pada saat yang sama Matahari terbenam di barat.
Pergerakan Jupiter ke dekat Bumi ini akan membawa raksasa gas tersebut ke sekitar 590 juta kilometer dari Bumi. Jarak ini merupakan jarak terdekat Jupiter dengan bumi sejak 1963.
Dilansir dari Live Science, planet ini akan berada di konstelasi Pisces dan terlihat hampir sepanjang malam selama oposisi. Jupiter akan terbit saat Matahari terbenam dan menghilang saat Matahari terbit.
Seberapa tinggi Jupiter saat melintasi meridian sangat tergantung pada garis lintang pengamat berada. Dari New York City (dan tempat-tempat lain di garis lintang tengah utara), Jupiter akan berada di ketinggian sekitar 49 derajat.
Dari dekat khatulistiwa, seperti di Quito, Ekuador planet ini akan berada hampir tepat di atas kepala pada pukul 00:10 waktu setempat pada 27 September dengan ketinggian 89 derajat di sisi utara langit.
Dikutip dari Space, Jupiter akan tampak lebih rendah lagi, yakni sekitar 56 derajat di atas ufuk utara, saat melintasi meridian (garis-garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Selatan Bumi) dari garis lintang tengah selatan pada pukul 00.42 waktu setempat.
Di mana pun Anda berada, cara terbaik untuk melihat Jupiter dalam fenomena ini adalah dengan teropong atau teleskop dari daerah yang gelap dan kering serta berada di dataran tinggi.
Teropong yang bagus seharusnya cukup untuk melihat garis melintang di tengah-tengah Jupiter dan bahkan beberapa bulannya yang lebih besar. Melihat dengan teleskop yang lebih besar seharusnya memungkinkan kita melihat ‘Bintik Merah Besar’ di planet ini.
Anda juga dapat menonton webcast online Jupiter di oposisi pada Selasa (27/9) mulai pukul 16:30 EDT atau Rabu (28/9) 03:30 WIB berkat The Virtual Telescope Project. (*)