EraKita.id – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengangkat Ketua DPP PDI Perjuangan yang sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai satu-satunya capres yang akan diusung di Pilpres 2024 dari klaster ketua umum atau elite partai di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Zulhas menjabarkan ada sembilan nama yang akan diusung PAN sebagai capres 2024 yang berasal dari empat klaster.
Pertama, klaster ketua umum atau elite partai dimana menurutnya PAN sudah masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sehingga ketiga nama ketua umum anggota koalisi layak didorong sebagai capres.
“KIB itu ada 3, kedua Golkar, diusulkan beberapa DPW Pak Airlangga untuk jadi capres, ketiga Pak Suharso Monoarfa dari PPP, Satu lagi pimpinan PDIP Bu Puan Maharani. Itu dari parpol ya,” kata Zulhas.
Sehingga, lanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu dari 9 nama yang disebutkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8) malam untuk direkomendasikan sebagai capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Kemudian, lanjutnya, klaster teknokrat dengan memasukkan sosok Menteri BUMN Erick untuk maju dalam pilpres 2024.
Berikutnya, klaster kepala daerah. “Ketiga, kluster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah,” katanya.
Zulhas menyebutkan 4 nama gubernur, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah.
Keempat, klaster gubernur yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Zulhas sapaan Zulkifli Hasan mengatakan PAN telah melaksanakan ‘Program PAN Memilih’ untuk calon-calon kepemimpinan nasional.
Ia menjelaskan mekanisme demokrasi yang dijalankan PAN melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (rakerda) PAN di 514 kabupaten atau kota.
“Prosesnya sangat demokratis. Tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum rakerda,” kata Zulhas.
Menurut Zulhas, hasil keputusan rakerda PAN tersebut dibawa ke tingkat rapat kerja wilayah (rakerwil) di 34 provinsi.
“Suasananya sungguh dinamis dan demokratis. Keindahan dalam perdebatan dan kebebasan berpendapat mewarnai proses itu. Selanjutnya, hasil rakerwil PAN dibawa ke rapat kerja nasional (rakernas) PAN, hari ini,” ungkapnya. (*)